handphone-tablet
Kajian.Net
Aku sudah siap dengan semangat baru, menapak jalan terjal untuk mencari ilmu, menelusuri halang rintang untuk menyongsong indahnya masa depan.

Thursday, May 1, 2014

10 Tokoh Wanita Tangguh Dalam Fiksi Barat dan Timur



Hampir dalam setiap kisah petualangan, baik film, novel maupun fiksi yang lain, ada tokoh wanita hebat di dalamnya. Meskipun tokoh utama adalah laki-laki, sering diselipkan tokoh wanita sebagai sahabat seperjuangan dalam petualangan si tokoh utama. Membantunya dalam pertarungan, memecahkan segala bentuk teka-teki hingga tak ragu meregang nyawa demi satu hal bernama kebaikan. Amazing! Saya memang selalu tertarik menonton film dan membaca novel superhero, terutama bila ada wanita sehebat itu di dalamnya. Mereka cantik, cerdas dan tangguh. Tidak melulu menjadi tuan putri yang diselamatkan atau justru menjadi gadis licik yang menghambat gerak karena musuh menjadikannya sebagai umpan untuk menggoda sang pahlawan (wuek,,, menyedihkan!).
Saya mengagumi karakter kuat yang disajikan dalam film. Mereka tidak hanya membuat orang lain terbawa oleh suasana dalam cerita rekaan, tapi juga pandai menciptakan sosok fiktif yang cukup menginspirasi banyak kalangan, termasuk saya. Nah, berikut ini beberapa tokoh wanita dalam fiksi Barat maupun Timur yang berhasil membuat saya berdecak kagum.

1.         Almamuchi (Epik Takudar Khan, Pangeran Muslim Pewaris Mongol by Sinta Yudisia)
Ying Chin, Uchatadara dan Almamuchi adalah orang yang sama. Ia berkali-kali mengganti namanya untuk menyembunyikan identitas demi melindungi Takudar, Sang Pangeran Mongol yang berada dalam pelarian. Bagi saya, Almamuchi wajib mendapatkan porsi terbesar sebagai tokoh wanita paling tangguh dalam dunia fiksi karena berbagai alasan. Sebagai remaja yang usianya lebih muda, Almamuchi berperan penting dalam proses pendewasaan Sang Pangeran yang manja dan terbiasa hidup nyaman, hingga akhirnya Pangeran Takudar pun bertransformasi menjadi seorang pemimpin muslim yang tangguh.
Almamuchi selalu hadir di setiap buku yang Bunda Sinta terbitkan tentang Takudar Khan, antara lain Sebuah Janji (dimana Almamuchi digambarkan sebagai anak yatim berusia 14 tahun yang santun namun pemberani), The Lost Prince (saat Almamuchi berada di Pesantren Babussalam bersama Pangeran Takudar), The Road to the Empire (saat pasukan muslim menyerang Ulan Bataar dan merebut tahta) dan Takhta Awan (ketika Sang Pangeran telah menjadi penguasa dan Almamuchi memeluk Islam dan mengganti namanya menjadi Aisyah) serta Sneak Peek yang masih belum rilis (saya berfirasat di buku terakhir ini Almamuchi meninggal dunia T.T).
Almamuchi mahir dalam memainkan pedang pendek, pandai berkuda dan karena dulunya dayang istana, Almamuchi cekatan dalam mengurusi segala keperluan sehari-hari Pangeran. Saya tak pernah lupa bahwa Bunda Sinta menggambarkan fisik Almamuchi sebagai gadis dengan wajah sederhana dan mengandung perintah. Wow! Pantes seorang Pangeran macam Takudar berhasil ia didik dengan baik ^^.
Sebetulnya epik Takudar Khan adalah kisah nyata yang merupakan kisah konspirasi politik imperium Mongolia di zaman kekhalifahan. Tokoh Takudar Khan tentu saja bukan fiksi, tapi Almamuchi bisa jadi hanya rekaan untuk meramaikan cerita *cmiiw. Wallahu’alamubishawab, yang jelas Amlamuchi adalah tokoh wanita luar biasa yang sangat menginspirasi saya. Jujur, begitu selesai membaca the Road to the Empire, saya sampai bermimpi bertemu Almamuchi dan menyaksikan langsung medan pertempuran yang ia hadapi.

2.         Hermione Granger (Epik Harry Potter by J.K. Rowling)
Sahabat setia Harry Potter, berjuang dengan berani melawan The Death Eater demi membantu “Anak Laki-Laki yang Bertahan Hidup” untuk menyelamatkan dunia sihir. Selain cantik, Hermione adalah gadis jenius, gigih, berjiwa pemimpin, sangat peduli dengan teman bahkan makhluk lain, dan yang paling saya kagumi adalah ketegasannya pada orang-orang yang berbuat semau gue meski terkadang jutek dan cerewet.
Di tahun 2011, tokoh ini meraih pilihan terbanyak (23%) dalam survey World Book Today pada lebih dari dua ribu remaja di Inggris, mengalahkan tokoh Jacob Black dari buku Twilight. Wow, berarti pengagum Hemione emang banyak ya? 

3.         Katara (Avatar The Legend of Aang by Michael Dante DiMartino)
 Gadis manis suku air Selatan ini tak kalah menarik. Dalam tv cartoon Avatar, Katara berumur 16 tahun sebagai seorang water-bender yang pemberani dan hebat. Bersama kakaknya, Sokka, ia terus mendampingi Aang sang Avatar dalam usahanya meruntuhkan otoritas Raja Api Ozai hingga di masa tuanya ia mendapat gelar sebagai Master Katara.
Bahkan, saya lebih mengagumi Katara dibandingkan Korra (Avatar setelah Aang) yang tentu saja lebih hebat lagi karena menguasai 4 elemen (air, udara, api dan bumi). Tapi, Korra masih belum sedewasa Katara.

4.         Katniss Everdeen (The Hunger Games Trilogy by Suzanne Collins)
 Awalnya Katniss hanyalah gadis biasa yang tinggal di salah satu distrik termiskin di negaranya. Namun karena suatu hari ia rela menggantikan posisi adiknya untuk mengikuti sebuah permainan hidup dan mati, Katniss mulai dikenal. Di permainan tersebut, Katniss harus berjuang melawan 23 peserta lainnya dari berbagai distrik. Jika menang, Katniss akan mendapatkan harta melimpah dan kehormatan sebagai pahlawan. Namun, hanya akan ada 1 pemenang di permainan tersebut. Katniss pun tak punya pilihan. Nah, usaha Katniss untuk memperjuangkan hidupnya inilah yang menjadikannya luar biasa. Jauh berbeda dari kebanyakan peserta lainnya yang bengis dan bedarah dingin, Katniss hanyalah gadis 16 tahun dengan keahlian memanah dan tidak memiliki naluri seorang pembunuh.

5.         Karadiza (Epik Takudar Khan, Pangeran Muslim Pewaris Mongol by Sinta Yudisia)
Ia diberi julukan ‘Matahari dari Tabriz’ karena kecantikannya yang tak tertandingi. Sebagai seorang putri dari bangsawan Tabriz (Persia), ayahnya menginginkannya menjadi wanita yang lembut. Namun tak dinyana, Karadiza justru tumbuh sebagai gadis tomboy yang senang berkuda dan berkelahi. Karadiza tidak sedewasa Almamuchi, oleh karenanya mereka sering beradu mulut disebabkan cara pandang yang tak sama dalam berbagai hal. Ditambah lagi, Karadiza diam-diam memendam rasa pada Pangeran Takudar. Karena Sang Pangeran sangat tergantung pada Almamuchi yang menjadi dayang pribadinya, Karadiza acapkali mencemburui Almamuchi.
Namun seburuk-buruknya Karadiza dalam proses pendewasaannya, ia turut berjuang bersama Almamuchi demi membantu Takudar merebut tahta Kekaisaran Mongolia dari Arghun Khan. Dalam kisah ini, Arghun adalah Pangeran Kedua (adik Takudar). Hm, saya selalu berharap kisah ini difilmkan di negeri kita. Selain untuk menambah khazanah keislaman, juga memperkenalkan taktik peperangan negerinya Genghiz Khan. Nah, Bunda Sinta, saya doakan semoga novelnya bisa difilmkan ya? Apalagi kalau digarap sama Miles Films, hehe, pasti klop! Trus request ya, yang jadi Arghun Khan itu Nicholas Saputra aja. Exciting dah! ^^

6.         Mindy Macready (Kick Ass Film Series; Based on the Comics by Mark Millar and John Romita, Jr.)
Diperankan oleh Chloė Grace Moretz, the cute blonde girl I ever see, Mindy Macready selalu berjuang menumpas kejahatan sebagai Hit Girl besama sang Ayah, Big Daddy (diperankan dengan apik oleh Nicolas Cage). Berdua, mereka bersama-sama beraksi dengan kostum dan topeng unik, namun hanya ingin dikenal masyarakat sebagai keluarga biasa. Sayang sekali film Kick Ass banyak menyuguhkan adegan brutal dan vulgar yang tidak layak menjadi tontonan (menurut saya sih). Tapi di Kick Ass 2, saya cukup bersyukur karena adegan-adegan action yang ditampilkan lebih soft. After all, saya tetap mengagumi Mindy Macready alias Hit Girl.

7.         Mulan (Mulan by Robert D. San Souci)
Mulan adalah tokoh fiksi rekaan Disney yang diadaptasi dari legenda (atau justru pahlawan nyata) rakyat Tionghoa. Berkisah tentang seorang gadis tomboy yang sangat diharapkan oleh keluarga dan masyarakat sebagai gadis anggun dan feminin, sebagaimana gadis-gadis lain yang patuh akan tradisi ketimuran (terutama Tionghoa pada masa itu). Namun pada kenyataannya, Mulan tidak bisa seperti yang diharapkan sehingga ia mendapatkan cemoohan. Di luar dugaan, ternyata Mulan ikut program wajib militer yang diadakan oleh Pemerintah. Karena program tersebut diwajibkan untuk kaum Adam (bukan untuk kaum Hawa), maka Mulan menyamar sebagai anak laki-laki. Motivasi Mulan mengikuti pogram wajib militer pun adalah untuk menggantikan ayahnya yang sudah sepuh.
Dalam legenda, Mulan berasal dari keluarga Hua, namun Disney menggantinya dengan keluarga Fa. Namun, di tahun 2012 dirilis film dengan judul Mulan: Rise of the Warrior dengan tokoh utama bernama Hua Mulan. Hm, sepertinya lebih original karena para pemainnya pun orang-orang oriental seperti Zhao Wei, Yu Rongguang dan Chen Kun. Tapi karena saya belum nonton filmnya, jadinya tidak bisa me-review deh ^^.
Bagi saya, Mulan merupakan tokoh wanita hebat yang patut diperhitungkan. Kuat, tangguh, tak kenal takut, dan sangat mencintai ayahnya meskipun harus berada di balik topeng.

8.         Tigress (Kungfu Panda Film Series by Jonathan Aibel and Glenn Berger)
Tokoh yang satu ini tidak seharusnya dikatakan wanita, tapi betina. Yup! Salah satu anggota The Dragon Warrior yang merupakan anak macan ini adalah idola saya. Walaupun cuma tokoh animasi, saya sangat terinspirasi dengan karakter yang animator ciptakan pada diri Tigress. Kuat, cerdas, tegas, anggun dan penuh wibawa.

9.         Anne Sullivan (The Miracle Worker by William Gibson)
Bagi yang sudah nonton The Miracle Worker, mungkin bingung kenapa saya memasukkan Anne Sullivan sebagai salah satu tokoh wanita tangguh. Yah, Miss Sullivan bukan tokoh superhero seperti yang lain, ia hanya seorang guru yang mengajar gadis kecil buta, bisu dan tuli bernama Hellen Keller. Namun perjuangannya mengajar Hellen yang kelewat liar dan tempramen untuk anak seumurannya bukan hal yang mudah, ditambah lagi dengan kelainan yang Hellen miliki. Anne Sullivan seorang wanita yang tegas, cerdas dan tabah, mendidik Hellen kecil dengan sandi tangan sebagai permulaan. Eh, berarti Anne Sullivan bukan tokoh fiksi dong ya?  Hehe. Anne Sullivan adalah tokoh nyata, hanya saja kisah perjuangannya dalam mendidik Hellen Keller banyak dituangkan ke dalam buku dan akhirnya difilmkan.
FYI, Hellen Keller berhasil lulus sebagai orang buta dan tuli yang pertama mendapatkan gelar Bachelor of Arts. Keller melakukan perjalanan ke lebih dari 39 negara dengan Anne Sullivan, membuat beberapa perjalanan ke Jepang dan menjadi favorit masyarakat Jepang. Keller bertemu setiap Presiden AS dari Grover Cleveland Lyndon B. Johnson dan berteman dengan tokoh-tokoh terkenal, termasuk Alexander Graham Bell, Charlie Chaplin dan Mark Twain.

10.     Ilkhata (Epik Takudar Khan, Pangeran Muslim Pewaris Mongol by Sinta Yudisia)
Terakhir saya ingin mengulas Permaisuri Ilkhata, istri dari Kaisar Tuqluq Timur Khan dan Ibunda dari Pangeran Takudar. Boros banget ya dari 10 tokoh, 3 diantaranya dari historical fiction yang sama? Hehe. Tapi memang ketiganya adalah tokoh yang hebat kok. Sebenarnya ada 1 lagi sih, Putri Urghana, setangguh Karadiza mungkin, tapi saya kurang sreg menuliskannya.
Okay, back to Ilkhata. Seperti halnya Anne Sullivan, Ilkhata tidak digambarkan sebagai tokoh yang pintar beladiri. Kekuatannya ada pada hati dan fikirannya yang mampu mendidik anak-anak biasa menjadi luar biasa. Ilkhata selain memiliki wajah sangat cantik (namanya juga Permaisuri), ia berhati sangat lembut dan sangat setia menemani perjuangan Tuqluq Timur Khan hingga akhir hayat. Seandainya Ilkhata seorang muslimah, saya akan mengatakan ia tentu berkiblat pada Ibunda Khadijah ra yang ikut berjuang mendukung Rasulullah saw saat semua orang mendustakannya. Begitulah kira-kira Permaisuri Ilkhata. Di buku Sebuah Janji, Kaisar Tuqluq Timur Khan pernah berdialog dengan Pangeran Takudar menganai Ilkhata, “Ibumu wanita luar biasa. Menjadi Permaisuri mungkin diidamkan setiap wanita, tetapi aku tak yakin ada wanita yang lebih tangguh dari ibumu.”

Nah, itu dia 10 tokoh wanita tangguh dalam fiksi Timur dan Barat versi saya. Sebenarnya masih ada beberapa wanita tangguh seperti Irene Adler (penjahat wanita di buku/film/tv series Sherlock Holmes) yang sangat… sangat… sangat… cerdik sehingga hampir tak ada lawan yang mampu menandinginya. Bahkan dikatakan dalam buku, Adler adalah wanita tercantik yang pernah Sherlock Holmes temui (tapi di film dan tv series kurang mewakili, hehe). Tapi sayang, kecantikan dan kecerdasan yang ia miliki tak digunakan untuk kebaikan. Terlebih lagi, menurut saya Adler kurang beradab sebagai perempuan.
Saya akui, Barat sudah sangat mahir dalam menciptakan tokoh-tokoh luar biasa dengan kelebihan dan keterbatasan yang wajar sebagai manusia, baik film dewasa maupun anak-anak. Coba bila kemahiran ini kita tambahkan sedikit saja dengan bumbu-bumbu Islam, terutama bertuhan dengan benar, saya yakin, satu film saja akan berhasil memperbaiki aqidah serta akhlak jutaan penonton. Namun, kehadiran Bunda Sinta Yudisia dalam dunia Islamic historical fiction sudah patut diacungi 10 jempol (terpaksa pinjam jempol sana-sini). Hanya saja kita pasti tak ingin keberadaan fiksi islami yang bagus hanya ditulis oleh beberapa orang saja, sementara Barat sudah tak tanggung-tanggung memproduksi banyak film dan buku berkualitas.
Hayo…, siapa yang mau bekarya untuk Islam? Tidak sekedar menjadi motivator atau inspirator, tapi kontributor, ikut berjuang dengan gagah meski hanya lewat tulisan. Tidakkah itu membanggakan, Teman?

No comments:

Post a Comment