handphone-tablet
Kajian.Net
Aku sudah siap dengan semangat baru, menapak jalan terjal untuk mencari ilmu, menelusuri halang rintang untuk menyongsong indahnya masa depan.

Wednesday, January 22, 2014

Raih Kemenangan Dakwah dengan Kekuatan Amanah



Sumber gambar : http://umustlucky.blogspot.com
Fakta bahwa Islam akan jaya adalah sebuah keniscayaan. Ada tidaknya kita di dalam barisan, agama rahmatan lil ‘alamin ini tentu akan tetap menjadi pemimpin atas umat manusia. Allah pun berfirman dalam Al-Qur’an bahwa golongan lemah yang menyerah atas perjuangan akan segera tergantikan oleh golongan lain yang lebih kuat, yang lebih siap menyongsong kemenangan. Namun, fakta ini tidak bisa dijadikan pembenaran atas sikap cuek bebek dengan dalih sibuk bekerja, menghabiskan waktu bersama keluarga, atau alasan-alasan lain yang barangkali bagi sebagian orang dapat diterima tapi berefek buruk bagi kemenangan dakwah.
 Tidak ada paksaan dalam dakwah, namun siapkah kita digantikan oleh ‘golongan lain’ itu? Saat orang-orang di sekitar kita sibuk berjuang, seorang prajurit dakwah tidak akan merasa nyaman untuk tetap berdiam diri sebagai penonton tanpa kontribusi memadai. Meski kemenangan sudah dekat di depan mata pun, bukan berarti kita boleh duduk-duduk menunggu tanpa kerja.

Saturday, January 4, 2014

Surat untuk Negeri (English Subtitle)

Surat untuk Negeri - Film yang digarap oleh teman-teman Capunk Banjarbaru. Bercerita tentang seorang anak laki-laki yang bercita-cita untuk membangun Indonesia-nya. Dalam film berdurasi 4:31 menit ini, si anak yang diperankan oleh Angga Lesmana dengan dubber berbeda (pengisi suara : Syahril Fahmi) menulis surat yang ditujukan pada negerinya. Recommended nih buat kamu yang mengaku cinta negeri. FYI, si aktor dan pengisi suara cilik ini masih bersekolah di SMPIT ANIC Banjarbaru. Happy watching!

Friday, January 3, 2014

Puisi Terakhir Gie

Ada orang yang menghabiskan waktunya berziarah ke Mekkah
Ada orang yang menghabiskan waktunya berjudi di Mirzana

Tapi aku ingin habiskan waktu di sisimu, Sayangku
Bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu
Atau tentang bunga-bunga yang manis di lembah Mendala Wangi

Ada serdadu-serdadu Amerika yang mati kena bom di Danang
Ada bayi-bayi yang mati lapar di Biafra

Tapi aku ingin mati di sisimu, Manisku
Setelah kita bosan hidup dan terus bertanya-tanya
Tentang tujuan hidup yang tak satu setan pun tahu

Mari sini, Sayangku
Kalian yang pernah mesra, yang pernah baik dan simpati padaku
Tegaklah ke langit luas atau awan yang mendung
Kita tak pernah menanamkan apa-apa
Kita tak ‘kan pernah kehilangan apa-apa

(Soe Hok Gie, Catatan Seorang Demonstran – 11 Nopember 1969)

Tips Menulis Ala Darwis Tere Liye

          Bulan Desember 2013 kemarin adalah pertama kalinya saya ketemu Bang Darwis Tere Liye. Ketemu di seminar kepenulisan sih. Beliau pemateri, saya cuma "pemerhati" yang duduk manis di kursi penonton. Nah, Sob, karena seminar, otomatis banyak dong yang di-share sama beliau. Saya bagikan disini yak? Mohon disimak!
         
PROLOG : Menulis seperti sebatang pohon kelapa yang tertiup angin dan menebar kebaikan ke setiap penjuru.

Ini dia tips menulis ala Bang Tere:
  1. Topik tulisan bisa apa saja, tapi penulis yang baik selalu punya sudut pandang yang spesial, artinya sesuatu yang tidak difikirkan oleh orang lain dengan catatan ‘spesial’ berarti sudut pandang yang positif. 

Sosok di Balik Peta Dunia

Kalau selama ini kamu suka melihat-lihat atau belajar dari peta dunia, tengok sebentar untuk mengetahui siapa master yang menggambarnya pertama kali. Nama lengkap beliau Abu Abdullah Muhammad al-Idrisi al-Qurtubi al-Hasani al-Sabti (1100 – 1165 atau 1166). Lahir di Ceuta (dulu namanya Sabtah-karena itu disebut dengan Al Sabti), kota di Afrika Utara yang termasuk bagian Kekaisaran Murabitun. Al-Idrisi adalah pakar geografi, kartografi, mesirologi, dan pengembara yang tinggal di Sisilia, tepatnya di istana Raja Roger II (Sultan Ar Rujari). Beliau memang keturunan para penguasa Idrisiyyah (nama Al Idrisi merujuk pada kata ini) di Maroko, yang merupakan keturunan Hasan bin Ali, putra Ali dan cucu nabi Muhammad SAW.

Bagaimana sih Pemimpin Islami itu?

Setiap diri adalah pemimpin. Pemimpin untuk sebuah Negara, sebuah daerah, sebuah keluarga atau paling tidak pemimpin untuk dirinya sendiri. ‘Auf bin Malik ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik pemimpin kalian adalah pemimpin yang kalian cintai dan mereka mencintai kalian, kalian mendoakan mereka dan mereka mendoakan kalian. Sedangkan seburuk-buruk pemimpin kalian adalah pemimpin yang kalian benci dan mereka membenci kalian, kalian mencela mereka dan mereka mencela kalian.” (h.r. Muslim)
        Rasulullah SAW menganjurkan kepada para pemimpin agar berbuat adil kepada rakyatnya sehingga tercipta keakraban di antara mereka. Sikap saling menasihati antara pemimpin dan rakyat dapat menciptakan rasa cinta, kasih sayang, keamanan dan ketentraman. Sikap adil ini bahkan akan dibalas dengan kedudukan yang tinggi pada hari akhir. Seperti yang diriwayatkan dari Abdullah bin Amr bin Ash ra, berkata Rasulullah SAW, “Sesungguhnya orang-orang yang berbuat adil kelak di sisi Allah berada di mimbar-mimbar bercahaya, mereka yang berbuat adil dalam keputusan, terhadap keluarga dan dalam kepemimpinannya.” (h.r. Muslim)  

Mengapa Pendidikan Menjadi Penting?

Dalam Islam, pendidikan merupakan satu hal yang sangat urgent dalam kaitannya dengan proses pemberdayaan manusia untuk menjalankan fungsi diri sebagai hamba di hadapan penciptanya dan khalifah di muka bumi. Pentingnya keberadaan ilmu pengetahuan di kalangan umat Islam sudah dimulai sejak masa kerasulan Muhammad saw. Pada masa itu, beliau tak henti menanamkan kesadaran pada sahabat dan umat Islam lainnya agar selalu menuntut ilmu. Dalam sebuah hadits Rasulullah saw bersabda, “Menuntut ilmu wajib atas setiap muslim laki-laki dan perempuan“ (HR Ibnu Majah). Riwayat lain juga sering terdengar di telinga kita, seperti “Tuntutlah ilmu sekalipun di negeri China” atau “Tuntutlah ilmu sejak dalam buaian sampai ke liang lahat”. Hadits-hadits di atas menjadi bukti bahwa pendidikan dan ilmu pengetahuan menjadi satu bagian yang tidak terpisahkan dengan ajaran Islam.