Sesungguhnya Engkau tahubahwa hati ini tlah berpadu
Berhimpun dalam naungan cintaMu, bertemu dalam ketaatan
Bersatu dalam perjuangan menegakkan syariat dalam kehidupan
Berhimpun dalam naungan cintaMu, bertemu dalam ketaatan
Bersatu dalam perjuangan menegakkan syariat dalam kehidupan
Sesungguhnya Engkau tahu bahwa hati ini tlah berpadu
Berhimpun dalam naungan cintaMu, kuatkanlah ikatanNya
Berhimpun dalam naungan cintaMu, kuatkanlah ikatanNya
Tegakkanlah cintaNya,
Tunjukilah jalan-jalanNya
Terangilah dengan cahyaMu yang tiada pernah padam
Ya Robbi bimbinglah kami… (nasyid dari Izzatul Islam)
Ya Robbi bimbinglah kami… (nasyid dari Izzatul Islam)
Rabithah, sebuah untaian mutiara lisan yang sering terucap dalam
munajat seorang Hamba (Aktivis da’wah) pada Robb-Nya, untuk saling
mendoakan saudaranya seiman, seakidah dan seperjuangan, yang menjadikan
hati-hati mereka kokoh dalam ukhuwah, Muroqobah dalam melangkah, dan
Istiqomah dalam Dakwah.
Doa ini disusun untuk para aktivis da’wah, agar mereka selau
mengingat prinsip-prinsip perjuangan dengan melantunkan do’a ini, yang
meliputi wihdatul ghayah (satu tujuan), wihdatul aqidah (satu akidah),
wihdatul fikrah (satu pemikiran), wihdatul minhaj (satu konsep),
wihdatul jama’ah (satu jama’ah), wihdatul qiyadah (satu kepemimpinan),
wihdatul harakah (satu gerakan), dan wihdatus syu’ur (satu perasaan).
Nasyid Izzatul Islam cukup menggelitik saya untuk menulis tentang doa
yang merupakan bagian dari risalah ma’tsurat ini. Jika aktivis da’wah
sendiri belum tahu soal urgensi doa yang khusus ditulis untuknya, kan repot!
Imam Hasan Al Banna menjelaskan tentang kekuatan yang harus dimiliki
oleh gerakan da’wah adalah kekuatan aqidah, wihdah (persatuan) dan
saa-idah (fisik). Persatuan ditandai dengan ukhuwah yang kuat dan batas
minimal dari ukhuwah adalah salamatus shadr (bersihnya hati) dari
suu-uzhan pada orang lain, sedangkan batas maksimalnya adalah al-itsar
(mendahulukan kepentingan saudaranya dari pada kepentingan diri
sendiri). Maka melalui do’a ini para aktivis da’wah telah menjalin
hubungan batin dengan mengingat saudara-saudara seperjuangan dan memohon
kepada Allah untuk kebaikan mereka, dan diperkuatnya ikatan batin
mereka dengan saling mencintai karena Allah.
Dalam bermunajat pada Ilahi mereka selalu menghadirkan wajah-wajah
akh-nya dan merasa ada hubungan bathin dengan mereka meskipun tidak
dikenalnya.
Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun
dalam cinta kepada-Mu, bertemu dalam taat kepada-Mu, bersatu dalam
da’wah kepada-Mu, berpadu dalam membela syariat-Mu. Yaa Allah,
kokohkanlah ikatannya, kekalkanlah cintanya, tunjukillah jalan-jalannya.
Penuhilah hati-hati ini dengan cahaya-Mu yang tidak pernah pudar.
Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan
keindahan bertawakal kepada-Mu. Hidupkanlah hati kami dengan ma’rifat
kepada-Mu. Matikanlah kami dalam keadaan syahid di jalan-Mu.
Sesungguhnya Engkaulah Sebaik-baik Pelindung dan Sebaik-baik Penolong.
Yaa Allah, kabulkanlah. Yaa Allah, dan sampaikanlah salam sejahtera
kepada junjungan kami, Muhammad SAW, kepada para keluarganya, dan kepada
para sahabatnya, limpahkanlah keselamatan untuk mereka.
Subhanallah, begitu indahnya Islam menciptakan jalinan ukhuwah yang suci antar muslim.
No comments:
Post a Comment