handphone-tablet
Kajian.Net
Aku sudah siap dengan semangat baru, menapak jalan terjal untuk mencari ilmu, menelusuri halang rintang untuk menyongsong indahnya masa depan.

Saturday, April 21, 2012

Doa Rabithah

Sesungguhnya Engkau tahubahwa hati ini tlah berpadu
Berhimpun dalam naungan cintaMu
, bertemu dalam ketaatan
Bersatu dalam perjuangan
menegakkan syariat dalam kehidupan
Sesungguhnya Engkau tahu bahwa hati ini tlah berpadu
Berhimpun dalam naungan cintaMu
, kuatkanlah ikatanNya
Tegakkanlah cintaNya,
Tunjukilah jalan-jalanNya
Terangilah dengan cahyaMu yang tiada pernah padam
Ya Robbi bimbinglah kami…
(nasyid dari Izzatul Islam)

Rabithah, sebuah untaian mutiara lisan yang sering terucap dalam munajat seorang Hamba (Aktivis da’wah) pada Robb-Nya, untuk saling mendoakan saudaranya seiman, seakidah dan seperjuangan, yang menjadikan hati-hati mereka kokoh dalam ukhuwah, Muroqobah dalam melangkah, dan Istiqomah dalam Dakwah.

Doa ini disusun untuk para aktivis da’wah, agar mereka selau mengingat prinsip-prinsip perjuangan dengan melantunkan do’a ini, yang meliputi wihdatul ghayah (satu tujuan), wihdatul aqidah (satu akidah), wihdatul fikrah (satu pemikiran), wihdatul minhaj (satu konsep), wihdatul jama’ah (satu jama’ah), wihdatul qiyadah (satu kepemimpinan), wihdatul harakah (satu gerakan), dan wihdatus syu’ur (satu perasaan).

Nasyid Izzatul Islam cukup menggelitik saya untuk menulis tentang doa yang merupakan bagian dari risalah ma’tsurat ini. Jika aktivis da’wah sendiri belum tahu soal urgensi doa yang khusus ditulis untuknya, kan repot!

Imam Hasan Al Banna menjelaskan tentang kekuatan yang harus dimiliki oleh gerakan da’wah adalah kekuatan aqidah, wihdah (persatuan) dan saa-idah (fisik). Persatuan ditandai dengan ukhuwah yang kuat dan batas minimal dari ukhuwah adalah salamatus shadr (bersihnya hati) dari suu-uzhan pada orang lain, sedangkan batas maksimalnya adalah al-itsar (mendahulukan kepentingan saudaranya dari pada kepentingan diri sendiri). Maka melalui do’a ini para aktivis da’wah telah menjalin hubungan batin dengan mengingat saudara-saudara seperjuangan dan memohon kepada Allah untuk kebaikan mereka, dan diperkuatnya ikatan batin mereka dengan saling mencintai karena Allah.

Dalam bermunajat pada Ilahi mereka selalu menghadirkan wajah-wajah akh-nya dan merasa ada hubungan bathin dengan mereka meskipun tidak dikenalnya.

Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta kepada-Mu, bertemu dalam taat kepada-Mu, bersatu dalam da’wah kepada-Mu, berpadu dalam membela syariat-Mu. Yaa Allah, kokohkanlah ikatannya, kekalkanlah cintanya, tunjukillah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan cahaya-Mu yang tidak pernah pudar. Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal kepada-Mu. Hidupkanlah hati kami dengan ma’rifat kepada-Mu. Matikanlah kami dalam keadaan syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkaulah Sebaik-baik Pelindung dan Sebaik-baik Penolong. Yaa Allah, kabulkanlah. Yaa Allah, dan sampaikanlah salam sejahtera kepada junjungan kami, Muhammad SAW, kepada para keluarganya, dan kepada para sahabatnya, limpahkanlah keselamatan untuk mereka.
Subhanallah, begitu indahnya Islam menciptakan jalinan ukhuwah yang suci antar muslim.

No comments:

Post a Comment